Dalam perjalanan sebelum menuju Kaligua, kamu akan menemukan Telaga Ranjeng yang dikelilingi oleh hutan damar dan hutan pinus. Telaga ini dibuat sejak tahun 1924 sebagai bagian dari wisata cagar alam. Lokasinya masih satu wilayah dengan Agrowisata Kaligua. Di Telaga Ranjeng, kamu bisa berfoto sekaligus memberi makan ribuan ikan air tawar seperti lele, munjair, dan mas dengan roti yang bisa dibeli di beberapa penjual di sana. Menariknya, konon ikan-ikan ini adalah ikan keramat yang keberadaannya muncul secara tiba-tiba, sebab masyarakat tidak menebar benih ataupun memelihara ikan tersebut. Meskipun jumlah ikannya berlimpah, warga tidak ada yang berani untuk mengambilnya. Hingga kini, cerita mistis di destinasi Telaga Ranjeng selalu menjadi daya tarik tersendiri. Misalkan, warga tidak di perbolehkan mengambil ikan di Telaga Ranjeng karena jika mengambil dan disalah gunakan konon akan terjadi hujan lebat dan angin kencang yang dapat menyebabkan pohon tumbang dan longsor.

Categories: Wisata