Puasa Ramadan 1444 hijriyah pada hari ini memasuki hari ke-20, Selasa (11/4/2023). Sepanjang Ramadhan, terdapat satu malam yang paling ditunggu dan sangatlah istimewa bagi umat Islam, yakni Lailatul Qadar. Setiap umat Islam di penjuru dunia pasti mendambakan berjumpa dengan malam lailatul qadar yang hanya datang pada sepuluh hari terakhir pada bulan suci Ramadan. Kenapa malam Lailatul Qadar begitu spesial? Pada malam tersebut Allah akan mengabulkan segala permintaan hamba-Nya dan mengampuni dosa-dosanya. Diriwayatkan Bukhari, Rasulullah SAW bersabda;

 “Dan barang siapa yang beribadah pada malam lailatul qadar semata-mata karena iman dan mengharapkan pahala dari Allah SWT, niscaya diampuni dosa-dosanya yang terdahulu.” (HR Bukhari).

Mengutip laman id.wikipedia.org, Lailatul qadar atau Lailat Al-Qadar (bahasa Arab: لَيْلَةِ الْقَدْرِ, malam ketetapan) adalah satu malam penting yang terjadi pada bulan Ramadan, yang dalam Al-Qur’an digambarkan sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan

Dalam  QS.  Surah Al-Qadar, Allah SWT berfirman:

“Sesungguhnya Kami telah menurunkan Al-Qur’an pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun para malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu penuh kesejahteraan sampai terbit fajar.” (QS. Al-Qadr, [97]: 1–5). 

Dari Aisyah ra, ia menuturkan, “Sesungguhnya Rasulullah saw bersabda: “carilah malam qadar pada malam-malam ganjil pada sepuluh terakhir bulan Ramadhan” (Hadis Shahih riwayat al-Bukhari: 1878 dan Muslim: 1998).

Pada malam tersebut, Allah SWT pertama kali menurunkan wahyu berupa Al Qur’an kepada Nabi Muhammad SAW melalui malaikat Jibril. Selain peringatan turunnya Al Quran, malam Lailatul Qadar juga bermakna turunnya malaikat ke bumi dengan berbagai tugas untuk memberikan kedamaian, berkah, dan petunjuk dari Allah SWT.

Ada berbagai perbedaan pendapat ulama terkait kapan datangnya malam penuh kemuliaan ini. Namun, mayoritas ulama berpendapat bahwa malam kemuliaan itu terjadi di 10 hari terakhir Ramadan pada malam-malam ganjil, yaitu malam 21, 23, 25, 27, dan 29. Ibadah yang kita lakukan pada malam lailatul qadar nilainya sama dengan ibadah yang kita lakukan selama seribu bulan.

Categories: Berita