[Brebes, 18 Juni 2023] – Prodi Hubungan Internasional Universitas Peradaban, bekerja sama dengan ASEAN Youth Organization Academy (AYOA), telah berhasil menyelenggarakan Youth Weekend Camp yang bertujuan untuk membangun kerjasama regional dan memberdayakan pemuda ASEAN. Acara ini merupakan hasil kolaborasi dengan FAKOMBIS, Universitas Saintek Muhammadiyah, STIA Prima Bone, serta organisasi kepemudaan terkemuka seperti Klinik Kacamata Hukum, Indonesia Youth Forum, Youth For Energy South East Asia, dan No Hunger Zone. Weekend Camp yang luar biasa ini dilaksanakan pada 17-18 Juni 2023.

Dalam dua hari kegiatan, Youth Weekend Camp menyoroti dua tema utama, yaitu Hubungan Internasional ASEAN (ASEAN IR) pada hari pertama dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) pada hari kedua. Acara ini dihadiri oleh lebih dari 200 peserta, termasuk pelajar, mahasiswa, dan profesional dari seluruh wilayah ASEAN.

Pada hari pertama, terdapat dua sub-topik menarik yang dibahas. Sesi pertama mengangkat topik “Integrasi Ekonomi ASEAN dan Implikasinya terhadap Pemberdayaan Pemuda” yang disampaikan oleh Bapak Abdurrahman Al-Fatih Ifdal, Pendiri dan CEO Klinik Kacamata Hukum. Sesi kedua dipimpin oleh Bapak M. Fathoni, Calon Doktor (Ph.D.) dan dosen Prodi Hubungan Internasional Universitas Peradaban.

Sementara itu, pada hari kedua, diskusi difokuskan pada SDGs dengan dua sub-topik yang berbeda. Sub-topik pertama adalah “Manajemen Bencana dan Ketangguhan di Asia Tenggara: Peran dan Peluang Pemuda,” sedangkan sub-topik kedua adalah “Strategi Mitigasi dan Adaptasi Perubahan Iklim untuk Pembangunan Berkelanjutan di ASEAN.” Diskusi ini memberikan platform bagi peserta untuk berpartisipasi dalam diskusi yang bermanfaat dan mengeksplorasi peran pemuda dalam meningkatkan ketahanan regional dan pembangunan berkelanjutan.

Rafika Arsyad, S.IP., M.H.I, selaku Ketua Prodi Hubungan Internasional Universitas Peradaban, menyampaikan kegembiraannya terhadap acara ini, dengan menyatakan, “Kolaborasi ini merupakan bukti komitmen Prodi Hubungan Internasional dalam memberikan peluang bagi mahasiswa Universitas Peradaban untuk mendapatkan pengalaman internasional dan pengembangan diri. Dengan terlibat dalam forum-forum seperti ini, mahasiswa kami menjadi lebih peka dan memahami isu-isu internasional. Kami akan terus menyelenggarakan program-program serupa di masa depan dengan tema yang berbeda setiap kali.”

AYOA, sebagai bagian dari ASEAN Youth Organization (AYO), adalah organisasi bergengsi yang berkomitmen dalam membina bakat muda dan memberdayakan pemuda di wilayah ASEAN. AYOA bertujuan untuk menjembatani kesenjangan, mempromosikan pertukaran budaya, dan memfasilitasi dialog antara pemimpin muda, sehingga membentuk komunitas ASEAN yang bersatu dan sejahtera. Weekend Camp ini telah menjadi pendorong bagi kerjasama antara institusi pendidikan, organisasi kepemudaan, dan individu berbakat. Dengan menyediakan wadah untuk berbagi pengetahuan dan jaringan, acara ini berperan penting dalam memberdayakan pemuda, mempromosikan pemahaman lintas budaya, serta mendorong integrasi ASEAN dan pembangunan berkelanjutan.

Oleh: Rafika Arsyad, S.IP., M.HI.

Categories: Berita