Pagojengan (3/2/2025) – Dewan Kemakmuran Masjid Husnul Khatimah menggelar acara tasyakuran atas selesainya pembangunan masjid yang berada di lingkungan Asrama Mahasiswa Universitas Peradaban, Acara ini juga diadakan untuk memperingati Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW.
Acara tasyakuran terselenggara atas kerjasama dan partisipasi warga masyarakat Pagojengan. Diawali dengan pembacaan ayat suci Al Qur’an oleh Umi Chabibatus Zahro, M.Pd.I. dan pembukaan pengajian singkat oleh H. Erik Komarudin, kemudian dilanjutkan sambutan Rektor Universitas Peradaban Dr. Muh. Kadarisman, S.H., M.Si. sekaligus sebagai Penasehat Dewan Kemakmuran Masjid Husnul Khatimah. Rektor mengucapkan rasa terima kasihnya kepada para donator, masyarakat Pagojengan, undangan yang hadir maupun panitia yang berkontribusi hingga berdirinya masjid Husnul Khatimah.
Dalam kesempatan ini Rektor dalam sambutannya menjelaskan bahwa pembangunan fisik masjid merupakan bukti komitmen dan tekad yang sangat kuat dari Universitas Peradaban dan Yayasan Wakaf Perguruan Ta’allumul Huda dalam membangun karakter bangsa agar sukses di dunia dan juga di akhirat. Beliau juga sempat berpesan kepada hadirin yang ada, agar bersama-sama memakmurkan tempat yang maha suci ini.
Sambutan berikutnya berturut-turut disampaikan oleh Ketua Yayasan Wakaf Perguruan Ta’allumul Huda H. Abdullah, S.Pd., Tokoh Masyarakat Pagojengan yakni Bapak Mafikin, serta Kepala Desa Pagojengan Suid Nurachman, A.Ma. Ketiganya senada menyampaikan ucapan selamat, rasa terima kasih, dan juga harapan agar masjid yang berada di Dukuh Glempang RT 8 RW 2 ini dapat digunakan, dirawat, dikelola dengan sebaik-baiknya, dan tidak kalah penting adalah dimakmurkan oleh masyarakat sekitar. Orang bilang membangun masjid itu mudah tapi yang sulit adalah memakmurkannya. Dengan banyaknya tempat ibadah merupakan sebuah awal yang baik untuk lingkungan yang baik, juga akan berpengaruh positif pada perkembangan pemudanya.
Selanjutnya acara dilanjutkan dengan tausiyah yang dibawakan oleh Ustadz Irfan Faridi yang intinya adalah mengajak seluruh hadirin untuk memakmurkan masjid dengan melaksanakan sholat secara berjamaah, jangan sampai di awal bersemangat lalu dalam perjalanannya semakin meredup. Di akhir zaman nanti akan ada wabah yang baik yakni masyarakat akan bersemangat membangun dan merehabilitasi masjid tapi pada kenyataannya masjid yang megah itu kosong.
“Pimpinan Universitas Peradaban harus tegas kepada semua sivitas akademika yang lelet untuk sholat jamaah, sifat seperti ini harus diperbaiki dan kekuatan ibadah agar digalakkan. Mudah-mudahan adanya masjid ini semakin menambah semangat dan gairah untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui sholat berjamaah. Mari perbaiki dan harmoniskan hubungan kita dengan sesama melalui panduan ilmu dan landasan iman,” tegasnya.
Ustadz Irfan melanjutkan, jabatan tidaklah penting, yang terpenting adalah kita sebagai manusia berikhtiar dan mengabdi kepada Allah SWT. Semua anugerah Allah SWT pada diri kita untuk hendaknya dimanfaatkan dengan sebenar-benarnya, seperti pikiran, hati, mulut, dan telinga kelak akan menjadi sosok pencela atas segala hal yang ruwet dalam diri kita.
“Kita di dunia ini bukan untuk bersenang-senang tapi untuk mempersiapkan diri ketika dipanggil, jadi terwujudnya masjid ini mudah-mudahan bisa untuk bekal pulang ke akhirat kelak. Seorang mukmin akan bermanfaat apabila dia berjalan keluar untuk menghadirkan kebaikan dan keselamatan dunia akhirat,” kata Ustadz Irfan.
Menutup tausiyahnya, Ustad Irfan menjelaskan ada enam perkara yang Allah SWT berikan jaminan kebaikan, yakni: 1) Jujur dan jaga komitmen, 2) Tunaikan amanah, 3) Hati-hati dalam bergaul terutama dengan lawan jenis, 4) Jaga kehormatan hati kita, 5) Tundukan pandangan dari hal-hal yang akan menjerumuskan diri kepada kemaksiatan, dan 6) Jaga tanganmu dari perbuatan yang dzolim.
Setelah itu dilanjutkan dengan pembacaan doa oleh M. Luqman Arifin, Lc., M.A. serta ditutup dengan makan bersama seluruh hadirin dan sebelum sholat dzuhur berjamaah, Dewan Kemakmuran Masjid mengadakan rapat.
Tasyakuran ini menjadi momen yang sangat penting untuk mempererat kebersamaan dan dukungan masyarakat sekitar.(Rly)
