
Rektor Universitas Peradaban, Assoc. Prof., Dr. Muh. Kadarisman, S.H., M.Si., mengatakan sangat mendukung upaya pemerintah dalam memberantas narkoba. Hal itu disampaikannya saat memberikan sambutan pada seminar anti narkoba yang diselenggarakan Bidang III Kemahasiswaan dan Tracer Study di Masjid Alfiah Nasucha, Universitas Peradaban, Senin (5/5/2025).
“Langkah kalian, masa depan kalian sebagai mahasiswa generasi bangsa masih panjang. Indonesia khususnya Kabupaten Brebes sudah warning narkoba sangat berbahaya baik secara fisik maupun mental. Tidak hanya merusak otak, hati, jantung, namun secara psikis juga pengguna zat adiktif banyak terganggu mentalnya sehingga melebar ke pelanggaran hukum”, ujarnya.

Menurut Dr. Kadarisman, yang lebih berbahaya adalah dari lingkungan pergaulan, kalau kita tidak mawas diri maka kita akan mudah terjerumus ke lembah narkoba.
Hal senada disampaikan Wakil Rektor III, Dede Nurdiawati, M.Pd, dalam sambutannya berharap mahasiswa bisa mendapatkan pengetahuan dan informasi sehingga melek dengan bahaya narkoba dan mengingatkannya baik di lingkungan kampus maupun lingkungan sekitar.
“Pagi ini juga ada MoU dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tegal, harapannya kegiatan ini tidak hanya sampai disini saja tapi bisa bersambung dengan kegiatan lanjutan untuk menyuarakan anti narkoba. Kita berupaya, berteriak sangat lantang bahwa kita kampus bebas narkoba,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala BNN Kota Tegal, Dr. H. Nasrudin, S.Ag., M.M.Pd., menjadi pemateri seminar yang mengupas narkoba sebagai ancaman serius bagi generasi muda.
“Trend baru mahasiswa ada yang positif ada juga yang perlu diarahkan ke positif, inilah yang menjadi prioritas utama BNN. Mahasiswa adalah generasi yang sedang mengalami peralihan dari siswa SMA menjadi mahasiswa sehingga perlu dilakukan pendekatan yang berbeda yaitu melalui andragogi approach,” jelasnya.
Dr. Nasrudin mengapresiasi Bidang III Kemahasiswaan dan Tracer Study yang telah menggagas diadakannya seminar anti narkoba dengan tema “Menyelamatkan Generasi, Merawat Negeri dari Ancaman Narkoba dan Mewujudkan Kampus Bersinar (Bersih Narkoba)”.
“Seminar ini sebagai komitmen Universitas Peradaban mewujudkan kampus bersinar yang diimplementasikan melalui mahasiswa sebagai agen perubahan. Kampus bersinar adalah bagaimana kampus menyadari betapa mahasiswa akan menjadi sasaran empuk narkoba. Kampus harus bersiap diri dan waspada untuk menghadapi gempuran narkoba,” paparnya.

“Kami berharap ada surat edaran dari Universitas Peradaban yang ditujukan kepada orang tua mahasiswa terkait komitmen kampus mewujudkan program kampus bersinar. Lakukan juga riset penyebaran narkoba atau perubahan apa yang sedang terjadi di masyarakat khususnya di wilayah Brebes selatan,” lanjut Dr. Nasrudin.
Dalam memberantas peredaran narkoba di wilayahnya, Dr. Nasrudin mengungkapkan bahwa BNN Kota Tegal telah melakukan penindakan terhadap peredaran narkoba dan jaringannya. Daya rusak narkoba lebih serius dari korupsi dan terorisme karena merusak otak yang tidak ada kesembuhannya. Penduduk dengan kegiatan utama bekerja atau tidak bekerja/lainnya memiliki kecenderungan resiko terpapar narkoba lebih besar dibanding lainnya. Tingginya prevelensi pada penduduk tidak bekerja atau kegiatan lainnya karena sebagian besar memperoleh narkoba secara gratis.
Dr. Nasrudin menerangkan, untuk bisa menjangkau narkoba maka orang harus punya kekuatan finansial. Semakin masuk ke pusat peredaran maka harganya akan semakin mahal, jadi hanya orang tertentu yang bisa mengaksesnya. Pertemanan atau pergaulan menepati urutan pertama dalam penyalahgunaan narkoba. Kedua, kedekatan dengan pasangan/orang tua tidak menjamin terhindar dari penggunaan narkoba. Mayoritas pengguna narkoba memiliki kebiasaan merokok dan minum minuman keras. Wilayah sebaran, semakin banyak mahasiswa yang menghuni suatu wilayah misalnya lingkungan di sekitar kampus maka peryebarannya akan semakin tinggi.
Dalam seminar ini saya berpesan kepada generasi muda khususnya mahasiswa Universitas Peradaban agar pola berpikir teman-teman mahasiswa harus maju, harus membangun mindset yang positif agar tidak mencari pelarian yang salah. Mahasiswa fokus saja dalam belajar, berorganisasi dan mempersiapkan leadership. Apa yang bisa kalian lakukan hari ini lakukan, jangan ditunda-tunda,” tutupnya.
Pengetahuan terhadap dampak, permasalahan sosial, peran penting keluarga menjaga tumbuh kembang anak dari ancaman bahaya narkoba menjadi cacatan penting BNN.(Rly)

