Pengabdian kepada masyarakat adalah salah satu bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yang wajib dilakukan oleh seluruh sivitas akademika. Pengabdian kepada masyarakat biasanya melibatkan dosen, mahasiswa, ataupun tenaga ahli yang memanfaatkan keterampilan, mengimplementasikan pengetahuan yang didapatkan dari kegiatan akademiknya, dan sumber daya mereka untuk mengatasi berbagai masalah sosial, meningkatkan kualitas hidup, dan memberdayakan masyarakat. Melalui pengabdian kepada masyarakat, perguruan tinggi diharapkan hadir di tengah-tengah masyarakat serta memberi solusi bagi masyarakat.
TOEFL (Test of English Foreign Language) sering dijadikan salah satu prasyarat kelulusan akademik, pendaftaran beasiswa, melamar pekerjaan dan tujuan akademik atau non-akademik lainnya. Rata rata persyaratan nilai TOEFL yang diminta minimal berkisar dari 450 – 550. Sayangnya masih banyak masyarakat yang kesulitan untuk mencapai persyaratan nilai tersebut. Tim Dosen Universitas Peradaban, diketuai Dede Nurdiawati, M.Pd. (Dosen Pendidikan Bahasa Inggris) bersama Dra. Sri Murtiningsih, M.Pd. (Dosen Pendidikan Bahasa Inggris) dan Achmad Syauqi, M.Kom. (Dosen Sistem Informasi) selaku anggota, serta dibantu 2 orang mahasiswa program studi Pendidikan Bahasa Inggris yaitu Dewinta Yuniar Firdaus dan Asyifa Salsabila, menjawab permasalahan tersebut melalui pelaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan mengangkat sebuah tema “Pelatihan TOEFL Trick dan Pemanfaatan Sumber Belajar Bahasa Inggris Berbasis Web bagi Guru MI Kecamatan Bumiayu”.
Bentuk pengabdian masyarakat yang dilakukan adalah pelatihan dan simulasi TOEFL, pre test yang difokuskan pada strategi mengerjakan soal TOEFL, tips dan trik untuk mencapai passing grade yang menjadi prasyarat, diskusi, dan teknik membuat website sebagai sumber belajar bahasa Inggris. Pelatihan ini sangat penting karena selain memberikan pemahaman, wawasan dan pengetahuan praktis akademis, di era digital seperti sekarang sangat diperlukan penguasaan Bahasa Inggris khususnya bagi para guru. Toefl sendiri menjadi alat ukur untuk mengetahui tingkat kemampuan berbahasa Inggris seseorang.
Mitra pengabdian adalah Kelompok Kerja Guru Madrasah Ibtidaiyah (KKG MI) Kecamatan Bumiayu yang diketuai Supriyati, M.Pd.. Total mitra pengabdian sejumlah 18 orang terdiri dari perwakilan dari MI dan pengurus KKG MI Kecamatan Bumiayu. Pelaksanaan pelatihan dilakukan sebanyak 2 kali yaitu tanggal 22 Mei 2024 dan 29 Mei 2024 bertempat di MI Muhammadiyah Adisana, Bumiayu. Target luaran yang diharapkan dari kegiatan ini: 1) Peserta mengetahui apa itu tes TOEFL, 2) Peserta memahami jenis soal-soal yang diujikan dalam TOEFL, 3) Pesesrta memahami tips dan trik mengerjakan soal test TOEFL, 4) Peserta mampu mengerjakan soal-soal yang diujikan dalam TOEFL, dan 5) Peserta memahami teknik pembuatan website sebagai sumber belajar bahasa Inggris.(early)
