Mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Prodi PGSD Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Peradaban mengajak 30 siswa SD Islam Ta’allumul Huda Bumiayu membatik di halaman sekolah, Rabu (26/10/2022).  

Batik jumputan atau ikat celup dipilih dengan tujuan untuk meningkatkan daya kreativitas siswa. Sebelum praktik membatik, terlebih dahulu siswa diajarkan mengenai apa itu batik jumputan, bagaimana teknik pembuatannya serta cara pewarnaan.

Kepala Sekolah SD Islam Ta’allumul Huda Indra Gautama, S.Sos. menjelaskan kegiatan yang dimotori mahasiswa PPL Universitas Peradaban ini merupakan perwujudan warga sekolah penerapan media puzzle dalam pembelajaran apresiasi seni batik jumputan untuk mengenalkan jiwa nasionalisme kepada siswa.

“Anak-anak harus sejak dini diajarkan mengenal kebudayaan negara, terutama budaya batik yang sudah mendunia. Mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari sesuai tujuan pembelajaran, dan yang terpenting adalah bagaimana mereka mencintai negaranya”, tutur Indra Gautama.

“Sudah beberapa hari ini anak-anak SD kami bersama ibunya membuat kain batik motif jumputan sebagai bentuk kolaborasi utuh warga pendidikan”, imbuhnya,
 
Ke depan, masih banyak lagi kegiatan kolaborasi antara sekolah, siswa, dan orangtua untuk lebih mengaktualisasikan konsep gatra pendidikan yang diprakarsai Ki Hajar Dewantara.
Categories: Berita