Dosen Universitas Peradaban belum lama ini melakukan pelatihan dan pendampingan kepada Kelompok Pengrajin Sangkar Burung Budi Mulia, Desa Banjarsari Kecamatan Ajibarang Kabupaten Banyumas. Penurunan penjualan dan produksi pada Kelompok Pengrajin sangkar burung Budi Mulia terjadi selama pandemic Covid-19 yang menyebabkan menurunnya omzet yang di dapat oleh para pengrajin, maka untuk meningkatkan kembali penjualan sangkar burung pada kelompok pengrajin Budi Mulia, dilakukannya pelatihan dan pendampingan oleh Tim Program Kemitraan Masyarakat Stimulus Universitas Peradaban sebagai salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat.
Pelatihan dan pendampingan ini merupakan kolaborasi dosen FEB, FST, dan FKIP Universitas Peradaban yakni Sarah Dien Hawa, S. E, M. Si. sebagai ketua tim, serta Ririn Setyorini, M.Pd. dan Fuaida Nabyla, S.Kom., M.Kom. sebagai anggota.
Tata Kelola Manajemen dan Digital Marketing bagi kelompok pengrajin sangkar burung Budi Mulia Desa Banjarsari Kabupaten Banyumas dalam Meningkatkan Penjualan di Masa Pandemi Covid-19 menjadi tema yang diangkat dalam pelatihan dan pendampingan
Beberapa permasalahan ditemukan oleh tim pengabdian dalam kelompok pengrajin Budi Mulia, hal tersebut merumuskan tujuan yang menjadi terget khusus, yakni adanya peningkatan kemampuan kelompok mitra dalam tata kelola manajemen, adanya rencana pemasaran yang efektif dan efisien dalam promosi sehingga mampu meningkatkan penjualan, kemampuan mengelola SDM meningkat sehingga meningkatkan motivasi dan kinerja semua SDM, adanya pemasaran melalui digital marketing.
Disamping itu meningkatkanya brand image melalui pengelolaan media sosial sehigga meningkatkan electronic word of mouth yang akan meningkatkan keputusan pembelian konsumen dan calon konsumen potensial, meningkatnya kemampuan berbahasa sehingga mampu menunjang komunikasi dan mampu membuat iklan sebagai alat promosi dengan baik dan benar, peningkatan SDM dalam penggunaan teknologi komunikasi sehingga peningkatan pemasaran produk dari kelompok mitra. Kemudian meningkatnya promosi penjualan dengan menggunakan berbagai media sosial terkini, e-commerce dan pembuatan web sederhana, memiliki akun media sosial yang dikelola dengan baik, serta meningkatnya jumlah penjualan dan laba usaha dari kelompok mitra ditengah kondisi pandemi Covid19.
