Selain sebagai Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Peradaban, mulai tahun 2021 Dr. Winarto,S.Pd., M.Pd. juga menjadi Pelatih Ahli Program Sekolah Penggerak Angkatan 1 Tingkat Provinsi, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI.
“Pengelolaan Dokumen Sumber Belajar Secara Berkesinambungan dan Berbagi Praktik Baik Melalui Cerita” menjadi topik utama best practice. Pemahaman apa yang dapat guru bagikan dari hasil bacaan pengelolaan dokumen sumber belajar, sumber belajar apa saja yang dapat didokumentasikan, hal-hal apa saja yang perlu dipertimbangkan sebelum menyusun pengelolaan sumber belajar, definisi praktik baik, bagaimana berbagi praktik baik dan bercerita, mengapa bercerita, tahapan bercerita, karakteristik dan ruang lingkup praktik baik, serta ruang kolaborasi/diskusi dibahas tuntas dalam kegiatan ini.
Winarto menjelaskan bahwa pengelolaan sumber belajar berkesinambungan sangatlah penting, tujuannya antara lain sebagai tempat untuk menyimpan sumber belajar bagi anggota komunitas dan dapat digunakan sebagai media refleksi bagi anggota. “Anggota komunitas juga dapat mengidentifikasi praktik-praktik baik yang harus dipertahankan dan aspek mana saja yang harus diperbaiki, serta agar pengetahuan yang diperoleh dari kegiatan-kegiatan esensial (hasil pelatihan, berbagi praktik baik, dan lain-lain) dalam komunitas belajar tidak hilang”, imbuh Winarto.
Diharapkan para guru yang mengikuti kegiatan ini dapat memahami, merencanakan, membuat strategi, menyusun cerita dari dokumen sumber belajar untuk berbagi pengetahuan dengan lebih baik dan efisien, serta mampu mendokumentasikan sumber belajar di satu tempat yang mudah diakses boleh semua anggota komunitas belajar di sekolah.
