Menurut Yofi Adina Aji Prastia, mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Peradaban, dalam laman timesindonesia.co.id menyebutkan, di era digital yang terus berkembang Ilmu Komunikasi menjadi salah satu program studi yang semakin diminati di berbagai perguruan tinggi. Namun, sering kali muncul pandangan bahwa kuliah Ilmu Komunikasi hanya fokus pada aspek praktis, yaitu cara berkomunikasi. Di balik keterampilan verbal, kuliah Ilmu Komunikasi menawarkan wawasan dan pemahaman mendalam tentang proses komunikasi dalam berbagai konteks sosial dan kultural.
Ilmu Komunikasi merupakan studi tentang bagaimana informasi, gagasan, dan emosi ditransmisikan, diterima dan dipahami melalui berbagai bentuk komunikasi, baik secara verbal maupun non verbal. Dalam Ilmu Komunikasi, ada berbagai fokus yang bisa di pilih, seperti Jurnalistik, Broadcasting, Ilmu Politik, Public Relations, dan Teknologi Informasi. Setiap fokus memiliki metode yang berbeda, tetapi masih berkaitan dengan pertukaran pesan dan teori komunikasi.
Mahasiswa Ilmu Komunikasi belajar tentang berbagai cara seseorang saling bertukar pesan atau informasi melalui komunikasi secara verbal maupun non verbal serta mempelajari bagaimana nilai-nilai sosial dan budaya hingga kepribadian yang mempengaruhi respon seseorang terhadap pesan yang disampaikan. Mahasiswa juga belajar tentang berbagai teori komunikasi sehingga mengenal berbagai jenis komunikasi dan memahami perbedaan gaya komunikasi antar individu, kelompok maupun budaya yang berbeda sehingga menjadi lebih terbuka dalam berinteraksi dengan masyarakat yang beragam.
Di era digital seperti saat ini, mahasiswa Ilmu Komunikasi juga dibekali dengan berbagai keterampilan dalam dunia teknologi dan informasi seperti Digital Marketing, Public Relation, Jurnalistik, Media dan Teknologi sehingga mahasiswa akan menguasai penggunaan teknologi dan platform digital sesuai kebutuhan pasar. Penting bagi mahasiswa Ilmu Komunikasi untuk terus mengembangkan keterampilan agar tetap eksis dan relevan di era digital saat ini.
Kuliah Ilmu Komunikasi bukan hanya tentang belajar cara berkomunikasi, tetapi juga belajar tentang landasan teoritis dan pemahaman mendalam tentang proses komunikasi dalam berbagai konteks. Mahasiswa memperoleh wawasan tentang bagaimana pesan disampaikan, dipahami, dan mempengaruhi masyarakat. Selain itu mahasiswa juga belajar cara berkomunikasi dengan memanfaatkan dunia teknologi informasi di era digital saat ini. Dengan demikian, Ilmu Komunikasi ini berperan penting dalam membentuk individu yang terampil berkomunikasi dan memahami kompleksitas interaksi manusia dalam era digital yang terus berkembang.
Lulusan Ilmu Komunikasi memiliki peluang karir yang luas dan beragam. Mereka dapat bekerja di media masa atau sebagai jurnalistik, periklanan, humas, pemasaran, manajemen acara, serta industri digital dan teknologi. Selain itu, posisi seperti content creator, social media specialist, dan public relations juga menawarkan prospek yang menarik. Proses komunikasi yang penting dalam berbagai bidang membuat lulusan ilmu komunikasi relevan dan dibutuhkan di berbagai industri.
Selain peluang karir di berbagai industri, lulusan ilmu komunikasi juga memiliki kesempatan untuk bekerja di sektor pemerintahan, lembaga non-profit, dan organisasi internasional. Mereka dapat menjadi ahli komunikasi politik, konsultan komunikasi, atau peneliti di bidang komunikasi. Kemampuan dalam analisis media, keterampilan berbicara di depan umum, dan strategi komunikasi yang efektif membuat lulusan ilmu komunikasi menjadi aset berharga dalam membantu menyampaikan pesan yang jelas dan efisien kepada khalayak yang beragam dan dapat memberikan dampak yang positif dalam berbagai aspek masyarakat dan dunia bisnis.