Kerja sama antara Universitas Diponegoro dengan Fakultas EKonomika dan Bisnis Universitas Peradaban telah terlaksana pada tanggal 14 Agustus 2024, bertempat di Ruang 201 Gedung A Universitas Peradaban. Kerja sama dalam bentuk Implementation Agreement (IA) dan Guest Lecture mengangkat topik “Adaptation of Teaching Labour for Business Student in the Faculty of Economics and Business”. Penandatanganan IA dengan Universitas Diponegoro terkait tri dharma perguruan tinggi, dilanjutkan guest lecture yang membahas seputar teaching labour model, dan pemberdayaan SDM pesisir. Dari Universitas Diponegoro diwakili oleh Dekan FEB, Dr. Jaka Aminata, S.E., M.A., sementara dari Universitas Peradaban diwakili Kaprodi Akuntansi, Metiya Fatikhatur Rizqiyah, S.E., M.Ak. dan Kaprodi Manajemen, Sarah Dien Hawa, S.E., M.Si.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari komitmen kerja sama antara Universitas Diponegoro dan International Labour Organization (ILO) dalam bidang pendidikan, orientasi kebijakan dan pengalaman praktik ketenagakerjaan berkaitan dengan masalah-masalah yang dihadapi tenaga kerja. Dalam acara penandatanganan IA, Dr. Jaka mengatakan bahwa kegiatan sebelum melakukan MoU adalah beradaptasi terlebih dahulu, bila cocok dan berjodoh baru dilanjutkan.
“Mohon Universitas Peradaban mengirimkan 4 dosen yang nantinya akan dibiayai oleh ILO, kami mewakili ILO memberikan manfaat khususnya kepada nelayan pesisir. Bagaimana produk perikanan bisa diterima di pasar internasional dan tidak di-banned karena adanya European cross-border mecanism. Human trafficking menjadi salah satu penyebab pasar Eropa melarang produk Indonesia,” paparnya.
Sementara itu, Rektor Universitas Peradaban, Dr. Muh. Kadarisman dalam sambutannya mengatakan kebanggaannya karena Universitas Peradaban dipilih ILO untuk melakukan berbagai kerja sama khususnya menangani perburuhan. Juga mohon bimbingan dari Universitas Diponegoro untuk menuju visi misi Universitas Peradaban dalam mengembangkan peradaban serta menjadi universitas yang terkemuka.
“MoU tentunya sebagai payung hukum dalam melakukan kerja sama. Lembaga Pelatihan dan Kerja Sama akan membantu kami dalam melakukan berbagai kerja sama dan aktivitas nasional maupun internasional,” lanjutnya.
Sedangkan Dekan FEB Universitas Peradaban, Mukhroji, S.E., M.M. mengungkapkan bahwa kerja sama ini menjadi pintu menuju kerja sama lainnya. Kita maksimalkan kegiatan ini untuk memberikan kesan yang baik bagi ILO dan Universitas Diponegoro.
“Kami sedang merangkak jalan menuju visi misi universitas paling tidak di nasional, dan dosen bisa menimba ilmu serta memberi manfaat untuk peradaban dunia, itu harapannya,” pungkas Mukhroji menutup sambutannya.(early)